Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMKN Karangpucung menggelar pesta demokrasi melalui ajang pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS periode tahun ajaran 2022/2023. Pesta demokrasi ini dimeriahkan pula dengan pemilihan ketua dan wakil ketua ekstrakuliluer yang ada di sekolah. Pesta demokrasi dilaksanakan dengan tata cara seperti pelaksanaan pemilihan wakil rakyat di Indonesia yaitu melalui mekanisme coblos langsung.

            Pencoblosan dilakukan dari siswa oleh siswa, dan untuk siswa. Seluruh siswa dari kelas X, XI, dan XII wajib mencoblos dimana proses ini bertujuan untuk memberikan pelajaran khususnya pengimplementasian mata pelajaran pendidikan pancasila yaitu belajar berdemokrasi. Dan harapan besar yang dapat dihasilkan dari gelar pesta ini adalah seluruh siswa mampu bertanggung jawab untuk memberikan hak suaranya sebagai warga sekolah yang baik demi tercapainya visi misi yang dijunjung oleh para calon ketua dan wakilnya. Sebelum mencoblos semua siswa mengantri untuk menyerahkan undangan pencoblosan yang diterima dari kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS). Setelah menyerahkan undangan, para siswa mendapatkan surat suara. Isinya adalah foto kandidat, lalu para siswa pun menuju bilik suara untuk melakukan pencoblosan. mendapatkan kartu suara dan menuju bilik suara dan dilakukan sesuai dengan prinsip demokrasi yaitu LUBER JURDIL (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil).

            Pendidikan demokrasi merupakan pengembangan keterampilan  intelektual, keterampilan pribadi dan sosial. Melalui pendidikan demokrasi ini siswa akan belajar untuk berkembang agar menjadi dewasa dan berdemokrasi dengan cara melakukan penerapan nilai-nilai demokrasi agar berjalan dengan baik dan semestinya. Selain itu pendidikan deomrasi juga bertujuan untuk mempersiapkan agar warga Indonesia dapat tumbuh dan berkembang untuk dapat berpikir kritis dan berpikir secaca demokratis. Melalui pemikiran yang demokrasi tersebut siswa dapat membangun bagaimana memajukan sekolah menjadi lebih baik dengan berbagai program kerja yang dibuat, hal tersebut dapat berjalan apabila ketua dan wakil ketua OSIS maupun ekstrakulikuler juga berjalan dengan penuh tanggung jawab dan dapat dipercaya. Dengan demikian, pendidikan demokrasi sangat diperlukan bahkan sedini mungkin. Tidak hanya melalui lingkungan sekolah namun juga lingkup keluarga dan sekitarnya.

            Yang menarik disini, keikutsertaan calon ketua dan wakil ketua dalam gelar pesta demokrasi ini tidak hanya diikuti oleh siswa laki-laki saja, tetapi semangat dari siswa perempuan untuk menjadi pemimpin disekolahpun banyak. Hal ini juga sebagai sarana belajar dari  implementasi atau representasi keterwakilan perempuan di dunia politik. Keterwakilan perempuan disini bertujuan untuk mengubah mindset siswa dimana masih banyak yang menganggap laki-laki adalah seorang pemimpin yang pantas dan tegas. Namun, langkah awal ini merupakan langkah perjuangan yang berporos gender, dimana siswa perempuanpun mampu menunjukan rasa kepercayaan dirinya untuk bisa berpartisipasi untuk menjadi ketua OSIS di sekolah. Perempuan yang memiliki sifat yang lemah lembut harus diberi kesempatan yang sama dalam politik dan diberi kesempatan untuk bisa menjabat dan menduduki posisi strategis baik sebagai ketua OSIS maupun ketua ekstrakulikuler agar nantinya bisa mengeksploitasi dan mengimplementasikan kemampuan dan karakter dari perempuan itu sendiri sehingga nantinya melalui kepemimpinan perempuan bisa mensejahterahkan masyarakat melalui caranya.

            Pentingnya keterwakilan perempuan dilingkungan sekolah guna menyuarakan khususnya kepentingan siswa-siswa perempuan di lingkungan sekolah, baik melalui ektrakuliker yang mampu meningkatkan keaktifan maupun kreatifitas siswa perempuan yang belum diaktualisasikan. Mereka bisa bebas berekspresi dan menunjukkann bakat maupun minat sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Namun, yang terpenting siswa-siswi di SMKN Karangpucung paham tentang pentingnya belajar demokrasi.

Post by : Lisa Ristyaningsih, S.Pd (Guru Pendidikan Pancasila SMKN Karangpucung)